Evolusi merupakan cabang biologi yang
mempelajari sejarah asal usul makhluk hidup dan keterkaitan genetik antara
makhluk hidup satu dengan yang lain. Evolusi secara harfiah dapat diartikan
sebagai perubahan perlahan-lahan. Oleh karenanya, yang dimaksud dengan evolusi
biologi adalah perubahan/ perkembangan makhluk hidup secara bertahap dalam
jangka waktu lama dari bentuk sederhana menuju bentuk yang lebih kompleks.
Evolusi biologi mencakup dua peristiwa yaitu:
- Evolusi anorganik, merupakan evolusi
mengenai asal usul makhluk hidup yang ada di muka bumi ini berdasarkan
fakta dan penalaran teoritis;
- Evolusi organik (evolusi biologis) merupakan
evolusi filogenetis, yaitu mengenai asal usul spesies dan hubungan
kekerabatannya.
Secara garis besar ada beberapa
kategori evolusi yaitu evolusi progresif, evolusi regresif, evolusi divergen,
dan evolusi konvergen. Evolusi progresif merupakan evolusi yang mengarah
pada kemungkinan populasi suatu spesies dapat bertahan hidup. Sebaliknya, evolusi
regresif merupakan evolusi yang mengarah pada kemungkinan populasi suatu
spesies menjadi punah. Hasil akhir evolusi merupakan evolusi divergen dan
evolusi konvergen. Evolusi divergen merupakan perubahan dari satu
spesies menjadi banyak spesies baru. Sementara itu, evolusi konvergen
merupakan perubahan pada organ yang berbeda pada spesies-spesies yang memiliki
hubungan kekerabatan jauh menuju kesamaan fungsi organ tersebut.
Ada beberapa teori evolusi yang
dikemukakan oleh para ahli biologi pada masa sebelum teori evolusi Darwin
maupun pada masa sesudah teori evolusi Darwin.
Teori skala alami dan teologi alam. Sejumlah filsuf Yunani klasik
percaya adanya evolusi kehidupan. Plato (427 – 347 SM) percaya pada dua
dunia, yaitu dunia yang ideal dan abadi, serta dunia maya (khayal) yang tidak
sempurna. Kedua dunia tersebut dapat dipahami dengan menggunakan alat indera
manusia. Evolusi menurutnya akan mengubah dunia yang organismenya sudah ideal
dan teradaptasi sempurna dengan lingkungannya. Aristoteles (384 – 322 SM)
menganut teori skala alami (scalae naturae). Skala alami membahas
bahwa semua bentuk kehidupan disusun menurut suatu skala atau tangga yang
kompleksitasnya meningkat kearah atas. Setiap bentuk kehidupan mempunyai suatu
tangga dengan anak tangganya masing-masing yang berada pada tingkatan yang
berbeda-beda. Pandangannya mengenai hidup ini berlaku selama 2000 tahun,
spesies diyakini telah permanent, sempurna, dan tidak berkembang lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar